Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (Prospects) di dunia maya (area transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Hanya sekitar 6 {297485345f5d2694e93a57278a72549ab9d6cc412f4ffc5fd4f26ffff02d16be} dari nilai e-commerce dihasilkan oleh B2C. Situs-situs seperti , , (Jasa Pos AS) telah dikenal banyak peninjau situs Internet sebagai situs yang dirancang dengan cukup baik untuk transaksi B2C. Researchers predict e-commerce will probably be 17 percent of U.S. retail gross sales by 2022, in keeping with Digital Commerce 360 The U.S. will spend about $460 billion online in 2017.

Manfaat tidak langsung meliputi meningkatnya kemampuan untuk bersaing, perbaikan hubungan dengan sekutu dagang, dan layanan pelanggan yang lebih baik. Barang-barang fisik tidak dapat dikonsumsi melalui net, sebagai gantinya harus dikirimkan ke pelanggannya.

Every line of business has totally different requirements for e-commerce. Lebih dari dua pertiga e-commerce dilaksanakan dengan menggunakan EDI, Jika dibandingkan dengan different-alternatif IOS lainnya. Beberapa manfaat dari sistem inter organisasional seperti EDI dan ekstranet didorong secara langsung dari teknologi.

Jadi, mengapa memahami strategi bisnis untuk e-commerce B2C menjadi begitu penting? Karena perusahaan adalah pelanggan bagi pemasoknya, perusahaan dapat merealisasikan pengurangan biaya belanja yang sama ketika memesan dari para pemasoknya. Sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik itu biaya dan atau kemudahan, bagi para pelanggannya untuk berpindah ke perusahaan pesaingnya.

Maka dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama. Perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri. Akan bermanfaat jika membedakan dua jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan.